Madah Hatiku
Tapi tidak juga terasa
Aku coba berkali-kali pun tidak terasa apa-apa
Aku fikir-fikirkan nikmat-nikmatMu
Aku kenang-kenangkan rahmatMu
... Agar nampak kemurahanMu
Atas nama Tuhan aku akur
Namun aku belum juga jatuh hati denganMu
Aku susah hati, aku sedih selalu
Mengapa terjadi begini
Mengapa cintaku padaMu belum berbunga lagi
Sedangkan aku tahu
aku akui nikmatMu terlalu banyak padaku
Kalau hendak dihitung tidak mungkin dihitung
Walaupun melalui komputer
Aku iri hati selalu
Cerita dan berita orang soleh zaman dahulu
Hebatnya cinta mereka padaMu
Hilang selera makan keranaMu
Asyik memuja dan memujiMu
Mensucikan dan membesarkanMu
Terutama di waktu malam yang sepi,
di waktu orang mimpi
Mereka memujaMu, merintih padaMu
Mengharap kasih sayang padaMu
Air mata mereka membasahi pipi
Ada kala menitis ke bumi
Mereka merasai Engkau adalah segala-galanya
Engkau adalah hidup mati mereka
Engkau adalah di bibir mereka
Engkau adalah hati jantung mereka
Tapi aku tidak begitu
Aduh kerasnya hatiku
Hingga ini aku belum mencintai kekasih
agungku
Baru aku sedar cinta padaMu adalah anugerah
dan hidayahMu
Bertuahlah dan berbahagialah orang yang Engkau
anugerahkan kecintaan kepadaMu
Aku bilakah lagi Tuhan ?
Dapat sedikit pun jadilah !
Aku tidak putus asa
Aku coba lagi selagi ada nyawa di badan
Di ujung hidupku pun
Kalau dapat sudah cukuplah wahai Tuhan
BAIKILAH IBADAH
Bersungguh-sungguhlah beramal ibadah
Laksanakan secara istiqamah setiap masa
Kemudian lupakan sahaja
Bersungguh-sungguhlah meninggalkan dosa
Muhasabahlah diri setiap masa tentang dosa
Kemudian rasakan diri kita berdosa
Begitulah sifat seorang hamba
Pandang kecillah dengan ibadah kita
Kerana masuk ke Syurga itu dengan rahmat-Nya
Pandang besarlah dengan dosa kita
Agar kita takut membuatnya
Dan masuk ke Neraka dengan keadilan-Nya
Panjatkanlah doa selalu kepada-Nya
Pintalah taufiq dan hidayah dari-Nya
Kerana itulah jalan kepada-Nya
Kita hamba, haraplah selalu kepada-Nya
Dan baik sangka kepada-Nya
Comments
Post a Comment